Label

Jumat, 30 Mei 2014

Cara merawat kuku

  bisa dibilang gampang-gampang susah, beberapa cara berikut ini bisa Anda coba dirumah. Dengan melakukan perawatan secara alami, dapat membuat kuku Anda menjadi cantik dan indah. Banyak orang yang rela mengeluarkan banyak uang demi merawat kuku agar selalu terlihat sehat dan cantik. Namun jika bisa dilakukan dengan biaya yang murah, mengapa tidak dicoba?

Perawatan kuku ini bisa juga dilakukan dengan cara yang alami tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. Pasalnya, bahan bahan yang dibutuhkan juga banyak tersedia di sekitar Anda.

TONTOWI AHMAD


Tontowi Ahmad (lahir di Banyumas, 18 Juli 1987; umur 26 tahun) adalah pemain bulu tangkis ganda campuran Indonesia yang berpasangan dengan Lilyana Natsir.
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir merupakan peraih medali emas SEA Games 2011. Pada turnamen All England 2012, Tontowi dan Lilyana berhasil merebut gelar juara untuk Indonesia yang telah mengalami penantian panjang selama 33 tahun untuk prestasi ganda campuran di ajang bulu tangkis tertua tersebut. Gelar terakhir ganda campuran Indonesia di All England dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi dan Liliyana. Sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Pada ajang All England 2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan pasangan China Zhang Nan dan Zhao Yunlei dengan skor 21-13 21-17. Tontowi/Lilyana (ToLyn) juga meraih hattrick di Yonex-Sunrise India Open Superseries dan Macau Open GP Gold. Pada ajang Kejuaraan Dunia 2013, Tontowi yang berpasangan dengan Lilyana berhasil meraih gelar juara dunia untuk pertama kali, setelah mengalahkan pasangan China Xu Chen/ Ma Jin dengan skor 21-13 16-21 22-20. Pada tahun 2014, Ia bersama partner-nya kembali berhasil menaiki podium tertinggi ganda campuran kejuaraan All England untuk ketiga kalinya secara berturut-turut (2012, 2013, dan 2014) setelah berhasil mengatasi perlawanan Zhang Nan dan Zhao Yunlei dengan skor 21-13 dan 21-17.

Jumat, 16 Mei 2014

SMK Model Patriot Jadi Delegasi Jabar Dalam Lomba PIK-R Nasional



Dani Rahman Hakim | Minggu, 11 Mei 2014 - 17:57:02 WIB | dibaca: 280 pembaca
Kuningan News – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Model Patriot Ciawigebang kabupaten Kuningan memenangkan lomba Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIK-R) tingkat Jawa Barat. Dengan demikian, sekolah kerap meraih prestasi itu akan menjadi delegasi Jabar dalam mengikuti lomba serupa di tingkat Nasional.

BCA siap menggelar BWF



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menjadi motor baru turnamen Indonesia Open Super Series Premier yang mewajibkan hadirnya penghuni rangking 10 besar dunia ini.

Ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang digelar di Menara BCA, antara PBSI yang diwakili oleh Gita Wirjawan selaku Ketua Umum PP PBSI dengan Bank BCA yang diwakili oleh Eugene Keith Galbraith selaku Wakil Presiden Direktur.

KEJUARAAN DUNIA BWF


Kejuaraan Dunia BWF atau Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis adalah kejuaraan bulu tangkis yang diorganisir oleh Badminton World Federation (BWF) untuk menentukan pemain bulu tangkis terbaik di dunia.

PIALA THOMAS CUP



Piala Thomas adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu pria yang diadakan setiap dua tahun sekali. Nama kejuaraan ini berasal dari nama Sir George Alan Thomas, bekas Presiden IBF dan pemain bulu tangkis dari Inggris yang menyumbangkan piala tersebut pada tahun 1939.

Jumat, 25 April 2014

Lilyana Natsir (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985; umur 28 tahun) adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran. Lilyana berasal dari Klub Tangkas Alfamart Jakarta. Pengalamannya antara lain berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007, 2009 dan 2011), serta merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto.
Lilyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis.[3] Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir.[3] Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Menado.[3] Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.[3]
Pada tournament All England 2012 Lilyana Natsir yang bermain di sektor ganda campuran bersama Tantowi Ahmad, yang berhasil merebut gelar Juara All England 2012. Setelah mengalami penantian panjang di sektor ganda campuran selama 33 tahun. Gelar terakhir dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana, sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Tontowi/Liliyana juga merupakan peraih medali emas SEA Games 2011. Pada ajang All England 2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahlkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan straight set 21-13 21-17.
Liliyana sudah tiga kali mencicipi babak final kejuaraan All England yang merupakan salah satu turnamen tertua ini. Pada tahun 2008, Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto ditaklukkan pasangan China, Zheng Bo/Gao Ling lewat permainan tiga gim, 21-18, 14-21, 9-21. Pasangan nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei yang juga berasal dari China kembali memupuskan harapan Nova/Liliyana untuk menjadi juara All England pada tahun 2010. Nova/Liliyana harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis, 18-21, 25-23, 18-21.
Pada ajang kejuaraan dunia, Lilyana merupakan pemain putri pertama Indonesia yang berhasil merebut 3 gelar di ajang bergengsi tersebut. Di tahun 2005, ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto dia berhasil mengalahkan pasangan asal China , Xie Zhongbo/Zhang Yawen dengan skor 13-15 15-8 15-2. Sedangkan pada tahun 2007, mereka juga berhasil meraih gelar juara untuk kedua kalinya dengan mengalahkan pasangan China lainnya di final, Zheng Bo/Gao Ling dengan skor 21-16 21-14. Sementara pada tahun 2013 dengan partner yang berbeda Tontowi Ahmad, Lilyana berhasil merengkuh gelar juara dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan pasangan China Xu Chen/Ma Jin dengan pertarungan rubber game 21-13 16-21 22-20